Rabu, 10 Maret 2010

Air Terjun Tinoor















































Terletak diantara rimbunnya hutan Tinoor, air terjun ini tersembunyi. Tak ada jalan khusus atau sebuah petunjuk yang mengarahkan seorang pengujung yang ingin menikmati segarnya guyuran air terjun tersebut. Hanya ada papan kecil yang ditulis darurat dengan coretan tangan terpasang di sebelah bangunan kecil yang tak terawat. Bangunan tersebut berada tepat di pinggir jalan raya Manado - Tomohon. Hanya sebuah jalan setapak kecil yang berada di samping bangunan tersebut jalan satu-satunya menuju air terjun ini.

Namun untuk masuk kelokasinya tak seperti yang aku bayangkan sebelumnya. Meskipun awalnya dibeberapa trek jalan setapak tersebut sudah mendapat sentuhan jalan beton, khususnya di jalan-jalan yang menanjak telah dibuat tangga-tangga, namun itu hanya sampai di lokasi camping groundnya saja. Ketika saya kesana ada beberapa orang yang memasang tenda di lokasi tersebut. Gemercik air terjun ternyata belum terdengar dari tempat ini, jika saya tidak menemukan orang di situ untuk bertanya, mungkin saya tidak mengetahui lokasi air terjunnya. Sebab, untuk masuk ke lokasinya ada sebuah jalan turun ke bawah yang tak tampak seperti jalan, tertutup diantara pepohonan yang lebat.

Treknya cukup berbahaya, karena kita seperti menuruni jurang yang terjal diantara bebatuan yang licin oleh air. Jika tidak berhati-hati kita bisa jatuh ke jurang. Beberapa meter kami telah turun kebawah, namun kami belum melihat air terjun tersebut. Kemiringan saya perkirakan sekitar 75 - 85 derajat, melewati celah-celah akar pohon. Setelah beberapa saat kemudian, kami sudah mulai mendengar gemuruh air, tak sabar rasanya untuk segera sampai. Namun masih ada beberapa rintangan yang harus kami lewati. Karena masih harus melewati tebing batu yang sangat licin dan curam, dengan rambatan akar-akar pohon yang nampaknya tidak terlalu kuat.

Sesampai di bawah,tak kusia-siakan untuk segera mengguyur tubuhku yang semula bermandikan keringat dengan mandi air terjun tersebut. Namun nampaknya setelah dibawah tak hanya ada satu aliran air terjun, ada beberapa yang saling berdekatan. Sungguh luar biasa indahnya. Tempat tersebut begitu sunyi karena jauh tersembunyi dalam sebuah jurang yang terjal dan dalam. Mungkin hanya beberapa orang nekat saja seperti saya, yang penasaran dengan lokasi ini yang mau mengunjungi tempat seperti ini.

Setelah puas mandi di bawah air terjun, rasanya tidak mau lagi untuk kembali naik karena itu berarti harus menyiapkan tenaga untuk menaiki tebing terjal tersebut. Ya... saat kembali keatas, memang benar-benar menguras tenaga apalagi waktu itu saya tidak membawa bekal apapun termasuk air minum. Terpaksa untuk melegakan dahagaku, ku minumlah aliran air yang dialirkan lewat sebatang bambu. Lumayan terobati, meskipun ada sedikit ketakutan jika nanti sakit perut. Sebenarnya pingin kembali lagi kesana, namun mengingat jalannya yang curam dan terjal hmmmmm..... tunggu kapan-kapan lagi saja. hehehe



5 komentar:

  1. Where is the information about this place Alvi?..Where is this located?..Anyway, its good to see you in the picture....hahaha!!!

    BalasHapus
  2. Hmmm, finally I can read the information. It was not published when I open it yesterday. Anyway, thanks ya....i'm interested to go this place but since you said the track is difficult to go through...lupakan saja niatku ini ....hehehe!!

    BalasHapus
  3. Salam Maz... ;)
    Tempat yang di datengi itu setau saya namanya Air Terjun Tekaan Telu Regesan / Air Terjun Tinoor. Dari foto yang aq liat, sampean baru sampe di air terjun Regesan. Kalau perjalanan di lanjutkan ke hulu sungai, ada air terjun yang namanya Tekaan Telu yang jauh lebih menakjubkan. Kalau sampean tidak sampai ke situ sayang sekali Maz...

    BalasHapus
  4. @Becca : thank u for u comment, yes the track is difficult, so u should very be careful if u want go to the place.

    @ anotim tanpa nama : Makasih mas... iya saya juga baru sekali pergi kesana, dan katanya memang selain air terjun tersebut, masih ada beberapa air terjun lagi disekitar itu. Mungkin kalau ada kesempatan lain, saya ingin pergi ke air terjun yang saudara maksud. Terima kasih

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...