Rabu, 20 Juli 2011

Trip to Kabupaten Kepulauan Talaud (Part 1)

Sebenarnya ini adalah kisah petualanganku ketika menjejaki Kabupaten Kepulauan Talaud pada sekitar pertengahan bulan Mei lalu, tepatnnya sekitar tanggal 11 - 13 Mei 2011. Agak sedikit basi memang, karena sudah sangat terlalu terlambat untuk di posting. Namun daripada tidak sama sekali....

Maklum... kadang-kadang, masalah posting memmosting itu dipengaruhi oleh banyak faktor, dan faktor yang paling berpengaruh dalam memosting blog adalah masalah mood. Kalo pas mood nya sedang bagus, terkadang sehari bisa memosting beberapa kisah penjejakan, namun kalo nggak mood, ya... biar udah ninggalin jejak di banyak tempat, postingnya entar nunggu kalo moodnya sedang baik hehehe..

Ya... inilah ceritaku tentang penjejakanku untuk kali pertama di Kabupaten paling ujung Utara dari NKRI ini yang berbatasan dengan negara Filipina.

Kepulauan Talaud, sebelum pemekaran merupakan bagian dari Kabupaten Sanger Talaud, namun pada tahun 2000, kepulauan ini memisahkan diri untuk membentuk wilayah administrasi baru menjadi Kabupaten Kepulauan Talaud, yang beribukota di Melonguane, dan daerah ini merupakan daerah bahari dengan luas lautnya sekitar 37.800 Km² (95,24%) dan luas wilayah daratan 1.251,02. Terdapat tiga pulau utama di Kabupaten Kepulauan Talaud, yaitu Pulau Karakelang, Pulau Salibabu, dan Pulau Kabaruan.

Untuk menuju ke Kab. Kepulauan Talaud ada dua alternatif transportasi yang rutin melayani jasa transportasi kesana. yaitu yang pertama menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Manado, yang ditempuh sekitar 10 jam perjalanan laut, bersandar di pelabuhan Melonguane atau di Pelabuhan Beo. yang kedua adalah menggunakan pesawat terbang, dari bandara Sam Ratulangi Manado menggunakan pesawat dengan dua perusahaan maskapai yang melayani kesana, yaitu Wings Air jenis ATR 700, dan Exspress Air. Untuk bepergianku kali ini, aku menggunakan alternatif transportasi yang kedua, yang ditempuh hanya sekitar 45 menit, mendarat di bandara Melonguane.

Ini adalah beberapa foto yang kuambil, setelah take off dari bandara Sam Ratulangi, dan langsung disuguhkan pemandangan indah dari Pulau-pulau yang kami lewati sepanjang perjalanan kesana.

Setelah take off, tampak Pulau Bunaken, Pulau Manado Tua, Pulau Siladen dan pesisir pantai Manado.

Ini ketika memasuki Kabupaten Kepulauan SITARO (Siau, Tanggulandang dan Biaro), dan kalau tidak salah ini adalah pulau SIAU.

Gunung berapi paling aktif di Kab. Kepulauan SITARO yaitu Gunung Karangetang. Jika malam, pijaran larvanya kelihatan, dari kapal yang melintasinya.

Kalau tidak salah, ini adalah Pulau Tanggulandang


Dan ini adalah Pulau Biaro, keren ya... tampak ada semacam laguna diantara pulau itu.


Nah kalau yang ini, sudah masuk di wilayah Kepulauan Talaud. tampak dibawah adalah Pulau Sara Kecil.

Ini persiapan mendarat, dan tampak kota Melonguane dari atas udara.

Dan tampak pula bandara Melonguane yang ternyata berada di pinggir pantai.


Nah.... sampai deh..., sorry mejeng dulu dikit.

Dan ini adalah jalanan di Melonguane, ketika sudah keluar dari Bandara.
Meski di kepulauan tapi, infrastruktur jalannya udah lumayan.


Masih ada banyak kisah penjejakanku disana, jadi nantikan cerita selanjutnya ya... hehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...