Kamis, 21 Juli 2011

Masih Seputar Penjejakan di Talaud (Part 2)

Melanjutkan kisah penjejakanku di Talaud pada 11 - 13 Mei 2011 lalu, berikut beberapa jepretan dan beberapa penggal cerita dari hasil berkelana disana.

Ini adalah kantor Bupati Talaud, berada di kompleks perkantoran yang katanya seluas 20 Hektar. Selain kantor bupati, di sekitar kantor tersebut juga ditempati beberapa kantor SKPD-SKPD lain, termasuk kantor pelayanan perizinan terpadu satu pintu, yang menjadi alasan kenapa aku pergi kesana.

Taxi laut, demikianlah sebutanku untuk speedboat-speedboat ini, yang siap mengantar dari Melonguane ke Lirung, atau ke pulau-pulau lain di sekitar Talaud.

Menunggu penumpang, tampak dari kejauhan KM. Valerine, yang melayani penyebrangan dari Talaud ke Manado, yang bersandar di Pelabuhan Melonguane.

Ini adalah pelabuhan kapal Ferry, namun saat saya kesana tidak ada kapal yang bersandar.

Keceriaan bocah pantai, mengingatkanku pada masa kecilku di Kepulauan Karimun Jawa-Jepara.

Parkir sambil menunggu penumpang ke Lirung. Untuk speedboat kecil, ongkos ke Lirung yang berada di seberang sana itu adalah Rp. 30.000,-/orang, dengan kapasitas 4 penumpang. Sedangkan speedboat yang besar Rp. 20.000,-/orang. dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.

Ini adalah tugu monumen yang berada di tengah-tengah kota Melonguane.


Menikmati Indahnya Sunset
Menikmati indahnya senja di Pelabuhan Melonguane.



Menuju BEO

Beo adalah merupakan kota tuanya di Talaud, selain Lirung yang berada di pulau sebelahnya, bila dibandingkan dengan Melonguane, yang menjadi pusat kota setelah adanya pemekaran. Dahulu pusat bisnis dan pemerintahannya, ketika masih gabung dengan kabupaten Sanger Talaud ya di Beo ini.

Jarak dari Melonguane ke Beo sekitar 34 Km, dan ada beberapa jenis transportasi darat yang melayani kesana. Selain taxi plat hitam, ojek juga bis. Ketika aku melakukan penjelajahan kesana, sangat beruntung saya di pinjamin motor dinasnya Kepala Kantor PTSP Talaud. Lumayan bisa berkeliling ke beberapa tempat disini.
Ini adalah bis yang aku temui saat menuju Beo, tak menyangka ternyata di Talaud ada bisnya hehe.


Pantai Arangah yang pasirnya putih dan airnya jernih, ingin rasanya melakukan ritual pemandian disini.


Dermbaga Pelabuhan di Beo.


Antrian Bentor di pusat kota Beo.


Terminal Bis di Beo.

yang pasti masih ada lagi, sisa cerita penjejakanku di Talaud.. jadi tunggu lagi ya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...