Pagelaran Piala Dunia 2010 yang diikuti oleh 32 negara telah usai, dan Spanyol keluar sebagai juara dunia untuk yang petama kalinya. Selama musim kompetisi yang sengit dalam satu bulan terakhir ini, tak terdengar sedikitpun tawuran antar sporter, perkelahian antar pemain atau bahkan pemukulan terhadap wasit yang terkadang dianggap kurang adil dalam menggambil keputusan. Nilai sportifitas benar-benar dijunjung dalam ajang bergengsi tersebut.
Akankah masyarakat Indonesia khususnya pecinta bola baik pemain, pengurus PSSI, club kesebalasan antar daerah bahkan antar RT, dan para sporter mania pecinta bola dapat mencontoh hal tersebut? Persepakbolaan Indonesia masih tetap berada dalam awan kekelaman, jika nilai sportifitas masih belum bisa dijunjung tinggi di negeri ini. Jangankan bermimpi masuk kualifikasi Piala Dunia 2014, jika pertandingan antar RT pun semua harus babak belur karena tawuran sporter, perkelahian antar pemain, atau lagi-lagi wasit yang jadi korban. Semoga...."mereka" dan kita semua dapat memaknainya.
(ini hanya impian anak negri, untuk Indonesia di World Cup 2014)
Baguss...... ;)
BalasHapushttp://www.seputarkesehataninstitute.com/